Tantangan Pengembangan Reaktor Modular Kecil

Revisi sejak 26 Juli 2025 01.11 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Meskipun menawarkan banyak keunggulan, pengembangan Reaktor Modular Kecil masih menghadapi berbagai tantangan. Tantangan tersebut meliputi aspek teknis, ekonomi, perizinan, hingga penerimaan masyarakat.

Tantangan Teknis dan Ekonomi

Secara teknis, SMR harus membuktikan keandalannya dalam operasi jangka panjang dan lingkungan ekstrem. Dari sisi ekonomi, biaya awal pengembangan dan sertifikasi masih cukup tinggi jika dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga uap atau energi terbarukan.

Regulasi dan Perizinan

Proses perizinan reaktor nuklir sangat ketat dan memakan waktu lama. SMR sebagai teknologi baru memerlukan penyesuaian regulasi dari badan pengawas seperti Badan Pengawas Tenaga Nuklir di berbagai negara.

Persepsi Publik dan Sosial

Tantangan lain adalah persepsi negatif masyarakat terhadap energi nuklir, terutama terkait isu keselamatan dan limbah radioaktif. Upaya edukasi dan transparansi sangat penting untuk meningkatkan penerimaan publik terhadap SMR.