Aplikasi Isotop di Bidang Medis

Revisi sejak 26 Juli 2025 01.09 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Isotop memainkan peran penting dalam bidang medis, khususnya dalam diagnosis dan terapi berbagai penyakit. Penggunaan isotop radioaktif dalam dunia kedokteran dikenal sebagai kedokteran nuklir, yang telah membantu menyelamatkan jutaan nyawa di seluruh dunia.

Diagnostik Medis

Dalam diagnostik medis, isotop radioaktif seperti teknesium-99m digunakan dalam pemindaian nuklir untuk mendeteksi kelainan pada organ tubuh. Isotop ini memungkinkan dokter untuk memperoleh gambaran fungsi organ secara real-time tanpa prosedur invasif.

Terapi Radiasi

Beberapa isotop radioaktif, seperti yodium-131, digunakan dalam terapi radiasi untuk menghancurkan sel kanker, terutama pada kasus kanker tiroid. Radioterapi menggunakan isotop radioaktif juga menjadi salah satu metode utama dalam pengobatan kanker.

Keamanan dan Pengelolaan

Penggunaan isotop di bidang medis harus memperhatikan aspek keamanan radiasi bagi pasien dan tenaga medis. Prosedur pengelolaan limbah radioaktif dan penggunaan alat pelindung sangat penting untuk meminimalkan risiko paparan radiasi.