Isotop

Revisi sejak 26 Juli 2025 01.08 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Isotop adalah variasi dari unsur kimia yang memiliki jumlah proton yang sama namun berbeda jumlah neutron. Dengan demikian, isotop dari suatu unsur memiliki sifat kimia yang hampir identik, tetapi sifat fisik seperti massa atom dapat berbeda. Istilah isotop pertama kali diperkenalkan pada awal abad ke-20 dan menjadi penting dalam banyak bidang ilmu pengetahuan.

Definisi dan Sejarah

Konsep isotop diperkenalkan oleh Frederick Soddy pada tahun 1913. Ia menemukan bahwa beberapa unsur dapat memiliki massa atom yang berbeda tanpa mengubah sifat kimianya. Penemuan ini berperan besar dalam pengembangan teori atom dan kimia modern.

Jenis-Jenis Isotop

Isotop dapat dibedakan menjadi isotop stabil dan isotop radioaktif. Isotop stabil tidak mengalami peluruhan radioaktif, sedangkan isotop radioaktif akan meluruh menjadi unsur lain dengan memancarkan radiasi.

Peran Isotop dalam Ilmu Pengetahuan

Isotop digunakan di berbagai bidang, seperti kedokteran nuklir, arkeologi dengan penanggalan karbon, dan riset lingkungan. Pemahaman tentang isotop membantu ilmuwan dalam mempelajari reaksi kimia dan proses-proses di alam.