Kecerdasan buatan (AI) merupakan inti dari sistem pengendalian mobil otonom. Dengan bantuan AI, mobil otonom mampu memproses data dari sensor, menganalisis situasi di jalan, serta mengambil keputusan secara mandiri seperti mengerem, mempercepat, atau berpindah jalur. Peran AI sangat vital dalam menentukan seberapa aman dan efisien mobil otonom beroperasi.
Pembelajaran Mesin dan Deep Learning
Teknologi machine learning dan deep learning digunakan untuk melatih sistem mobil otonom dalam mengenali pola-pola tertentu, seperti perilaku pengendara lain atau bentuk rambu lalu lintas. Algoritma ini terus belajar dari data baru yang diperoleh selama pengujian di dunia nyata.
Pengolahan Citra dan Pengenalan Objek
AI juga digunakan untuk pengolahan citra digital dari kamera dan sensor lain. Dengan kemampuan ini, mobil otonom dapat mendeteksi pejalan kaki, kendaraan lain, serta berbagai rintangan di jalan secara real-time.
Tantangan dalam Pengembangan AI
Tantangan utama dalam pengembangan AI untuk mobil otonom meliputi kebutuhan akan data yang besar, kemampuan generalisasi dalam situasi tak terduga, serta etika dan keamanan dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu, kolaborasi antara ilmuwan komputer, insinyur, dan regulator sangat dibutuhkan.