Sejarah Model Bahasa Besar

Revisi sejak 25 Juli 2025 23.45 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Perkembangan Model Bahasa Besar (LLM) merupakan tonggak penting dalam evolusi kecerdasan buatan, khususnya dalam bidang pemrosesan bahasa alami. Sejarahnya bermula dari model-model bahasa sederhana yang hanya mampu menangani tugas-tugas terbatas, hingga akhirnya berkembang menjadi model dengan miliaran parameter yang mampu memahami konteks secara kompleks.

Awal Mula

Pada awalnya, model bahasa seperti n-gram digunakan untuk memprediksi kata berikutnya berdasarkan kata-kata sebelumnya. Seiring dengan kemajuan komputasi, muncul model berbasis jaringan saraf, seperti word2vec dan GloVe, yang meningkatkan representasi kata dalam ruang vektor.

Era Transformer

Tahun 2017 menandai era baru dengan diperkenalkannya transformer oleh Google. Teknologi ini menjadi fondasi bagi pengembangan LLM, memungkinkan pelatihan paralel dan efisiensi tinggi dalam memahami konteks panjang dalam teks.

Generasi Model Lanjutan

Sejak saat itu, berbagai model besar seperti GPT-3 dari OpenAI, BERT dari Google, dan LLaMA dari Meta dikembangkan. Model-model ini membawa kemampuan luar biasa dalam menghasilkan dan memahami teks secara alami, menjadikan LLM sebagai teknologi inti di banyak aplikasi modern.