Pembangkit Listrik Tenaga Air

Revision as of 23:40, 25 July 2025 by Budi (talk | contribs) (Batch created by Azure OpenAI)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) merupakan salah satu sumber energi listrik yang memanfaatkan tenaga air sebagai penggerak utama. Teknologi ini telah digunakan sejak lama dan menjadi tulang punggung pembangkitan listrik di banyak negara, termasuk di Indonesia yang memiliki potensi air melimpah. PLTA terkenal sebagai salah satu pembangkit yang ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca secara langsung.

Prinsip Kerja

PLTA bekerja dengan memanfaatkan energi potensial air yang disimpan di bendungan atau sungai. Air dialirkan melalui turbin, sehingga energi kinetik air menggerakkan turbin dan menghasilkan energi mekanik. Energi ini kemudian diubah menjadi listrik melalui generator.

Keunggulan dan Keterbatasan

Keunggulan utama PLTA adalah efisiensi tinggi dan umur operasional yang panjang. Namun, pembangunan PLTA seringkali memerlukan investasi besar dan dapat berdampak pada lingkungan hidup, terutama jika harus membendung sungai.

Peran di Indonesia

Indonesia memiliki beberapa PLTA besar seperti PLTA Cirata dan PLTA Saguling. Potensi besar ini menjadikan PLTA sebagai kontributor utama dalam bauran energi terbarukan nasional.