Hukum Ohm tidak hanya diaplikasikan pada perangkat sederhana, tetapi juga memiliki peran sangat penting dalam dunia industri. Berbagai sistem kelistrikan dan otomasi di pabrik dan fasilitas industri menggunakan prinsip hukum Ohm dalam perancangannya.
Sistem Kontrol dan Otomasi
Dalam otomasi industri, sensor dan aktuator memerlukan perhitungan arus dan tegangan sesuai hukum Ohm untuk memastikan operasi yang aman dan efisien. Penggunaan PLC (Programmable Logic Controller) juga sering melibatkan perhitungan berdasarkan hukum Ohm.
Instalasi dan Maintenance Listrik
Teknisi listrik industri menggunakan hukum Ohm untuk pemeliharaan instalasi listrik, mendeteksi kerusakan, dan mengoptimalkan kinerja sistem kelistrikan. Pengetahuan tentang hukum ini membantu dalam menentukan ukuran kabel dan kapasitas perlindungan yang sesuai.
Efisiensi Energi dan Keamanan
Dengan memahami hubungan antara arus, tegangan, dan hambatan, industri dapat mengelola konsumsi listrik secara lebih efisien dan mengurangi risiko kebakaran listrik akibat kelebihan arus. Hukum Ohm menjadi bagian integral dari standar keselamatan kerja di bidang teknik listrik.