Keterbatasan dan Batas Penerapan Hukum Ohm

Revisi sejak 25 Juli 2025 23.40 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Walaupun hukum Ohm sangat berguna dalam fisika dan teknik elektro, hukum ini memiliki batasan dalam penerapannya. Tidak semua bahan dan kondisi rangkaian dapat dianalisis hanya dengan hukum Ohm.

Bahan Non-Ohmik

Hukum Ohm hanya berlaku pada bahan konduktor yang memiliki hubungan linier antara arus dan tegangan, atau disebut bahan ohmik. Pada bahan non-ohmik seperti dioda dan lampu pijar, hubungan tersebut tidak linier sehingga hukum Ohm tidak berlaku secara langsung.

Faktor Eksternal

Faktor seperti suhu, tekanan, dan medan magnet dapat mempengaruhi nilai hambatan pada suatu konduktor. Pada kondisi ekstrem, perubahan ini menyebabkan hubungan antara arus dan tegangan menjadi tidak linier.

Implikasi dalam Desain Elektronika

Pemahaman tentang keterbatasan hukum Ohm penting dalam desain sistem elektronik. Insinyur harus mempertimbangkan karakteristik bahan dan kondisi operasional untuk memastikan perangkat bekerja dengan baik.