Dalam ilmu fisika dan teknik elektro, satuan tegangan listrik sangat penting untuk memahami besaran dan perhitungan dalam sistem listrik. Satuan ini digunakan secara internasional agar mudah dipahami dan dihitung di seluruh dunia. Tanpa satuan yang baku, pengukuran dan komunikasi mengenai tegangan akan sulit dilakukan.
Satuan Standar Tegangan
Satuan resmi untuk tegangan listrik adalah volt, disingkat V. Satuan ini diambil dari nama ilmuwan Italia, Alessandro Volta, yang berjasa dalam penemuan baterai. Dalam sistem SI (Sistem Internasional), volt merupakan satuan standar untuk tegangan.
Konversi Satuan Tegangan
Selain volt, tegangan juga sering dinyatakan dalam milivolt (mV), kilovolt (kV), dan megavolt (MV) untuk aplikasi tertentu. 1 kilovolt sama dengan 1.000 volt, sedangkan 1 milivolt sama dengan 0,001 volt. Konversi satuan ini memudahkan pengukuran pada berbagai tingkat tegangan.
Penggunaan Satuan Tegangan
Penulisan satuan tegangan harus sesuai standar untuk menghindari kesalahan pembacaan. Pada perangkat elektronik, tegangan sering ditulis pada label atau spesifikasi teknis, misalnya 220 V untuk listrik rumah tangga di Indonesia.