Token dalam Pemrograman Komputer

Revisi sejak 24 Oktober 2025 11.30 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dalam pemrograman komputer, token adalah elemen dasar yang dihasilkan oleh proses lexical analysis dalam kompilasi kode sumber. Token merepresentasikan unit sintaks seperti kata kunci, identifikator, literal, dan simbol. Token adalah bagian penting dari proses parsing yang memungkinkan compiler atau interpreter memahami dan memproses kode.

Pengertian Token Pemrograman

Token dalam pemrograman adalah potongan teks yang memiliki arti tertentu dalam bahasa pemrograman. Misalnya, dalam bahasa Python, kata kunci seperti if, for, dan while adalah token, begitu juga dengan nama variabel dan operator.

Jenis-Jenis Token

  1. Kata kunci (keyword): Token yang memiliki arti khusus dalam bahasa pemrograman.
  2. Identifikator: Nama yang digunakan untuk variabel, fungsi, atau kelas.
  3. Literal: Nilai tetap seperti angka atau string.
  4. Operator: Simbol yang digunakan untuk operasi matematika atau logika.
  5. Delimiter: Simbol yang memisahkan token lain, seperti tanda koma atau titik koma.

Proses Pembentukan Token

Token dibentuk melalui proses tokenization yang dilakukan oleh lexer. Lexer membaca teks kode sumber karakter demi karakter, mengelompokkan karakter menjadi token sesuai aturan sintaks bahasa tersebut.

Peran Token dalam Parsing

Parsing adalah tahap di mana token yang dihasilkan oleh lexer dianalisis untuk memastikan bahwa mereka membentuk struktur sintaks yang valid. Proses ini dilakukan oleh parser, yang membuat representasi pohon sintaks (syntax tree) dari token.

Pentingnya Tokenisasi

Tokenisasi mempermudah analisis kode dan mendeteksi kesalahan sintaks. Tanpa tokenisasi, compiler harus memproses kode sebagai aliran karakter mentah, yang jauh lebih kompleks dan rentan terhadap kesalahan.

Token dalam Compiler Modern

Compiler modern menggunakan token untuk berbagai optimisasi, seperti analisis semantik dan code generation. Token yang tepat dan efisien membantu mempercepat proses kompilasi dan eksekusi program.

Token dalam Bahasa Berbasis Interpreter

Bahasa berbasis interpreter seperti JavaScript dan Ruby juga menggunakan token untuk mengeksekusi kode secara langsung. Token dalam interpreter biasanya dianalisis dan dijalankan baris demi baris.

Tantangan Tokenisasi

Tokenisasi dapat menjadi rumit dalam bahasa yang memiliki sintaks fleksibel atau mendukung metaprogramming. Lexer harus dirancang dengan cermat untuk menangani semua kemungkinan variasi sintaks dan simbol.