Tubuh manusia memiliki dua jenis utama kelenjar keringat, yakni kelenjar apokrin dan kelenjar ekrin. Keduanya berperan dalam proses sekresi keringat, tetapi memiliki perbedaan penting dalam struktur, fungsi, dan distribusi di tubuh. Memahami perbedaan ini penting untuk memahami fisiologi kulit manusia.

Distribusi dan Lokasi
Kelenjar ekrin tersebar merata di seluruh permukaan kulit, terutama di telapak tangan dan kaki, sedangkan kelenjar apokrin lebih terbatas pada area tertentu seperti ketiak, sekitar puting, dan area genital.
Struktur dan Mekanisme Sekresi
Kelenjar ekrin menghasilkan keringat melalui proses sekresi merokrin, yakni eksositosis tanpa kehilangan bagian sel. Sebaliknya, kelenjar apokrin melepaskan bagian apikal sitoplasma bersamaan dengan sekresi, sehingga produk kelenjar apokrin lebih kental dan kaya akan protein.
Fungsi dan Peran Klinis
Kelenjar ekrin berfungsi utama dalam termoregulasi, sedangkan fungsi utama apokrin terkait dengan komunikasi kimiawi dan ekspresi bau tubuh. Gangguan pada kedua jenis kelenjar ini dapat menimbulkan masalah seperti hiperhidrosis atau hidradenitis suppurativa.