Keamanan dan Privasi dalam Digital Twin

Revisi sejak 8 Agustus 2025 03.22 oleh Budi (bicara | kontrib) (Text replacement - "Internet of Things" to "Internet of things")
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Seiring berkembangnya penerapan digital twin di berbagai sektor, isu keamanan dan privasi menjadi perhatian utama. Pengelolaan data besar dari objek fisik ke dunia digital memberikan tantangan tersendiri terkait perlindungan informasi sensitif dan potensi serangan siber.

Ancaman Keamanan Siber

Digital twin yang terhubung ke jaringan Internet of things rentan terhadap serangan malware, peretasan, dan pencurian data. Oleh sebab itu, perlu diterapkan protokol keamanan yang ketat untuk melindungi data dan sistem.

Perlindungan Privasi Data

Pengumpulan dan pemrosesan data individu, terutama di sektor kesehatan dan smart city, harus mematuhi regulasi perlindungan data pribadi seperti GDPR. Enkripsi dan kontrol akses menjadi hal wajib agar data tidak disalahgunakan.

Strategi Mitigasi Risiko

Penerapan firewall, autentikasi multi-faktor, dan audit keamanan secara berkala sangat penting untuk menjaga integritas digital twin. Kolaborasi antara tim TI dan pihak ketiga juga membantu mengidentifikasi serta menanggulangi potensi risiko keamanan.