Proyeksi Peta

Revisi sejak 25 Juli 2025 23.10 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Proyeksi peta adalah metode matematis untuk menggambarkan permukaan Bumi yang bulat ke dalam bidang datar pada peta. Karena Bumi berbentuk geoid, proyeksi peta selalu melibatkan kompromi antara bentuk, luas, jarak, dan arah. Memilih proyeksi yang tepat sangat penting dalam kartografi.

Jenis-jenis Proyeksi

Proyeksi peta dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis, seperti proyeksi silinder, kerucut, dan azimuthal. Salah satu proyeksi paling populer adalah proyeksi Mercator, yang sering digunakan untuk peta navigasi laut.

Distorsi dalam Proyeksi

Setiap proyeksi peta memiliki distorsi tertentu. Misalnya, proyeksi silinder memperbesar wilayah dekat kutub, sedangkan proyeksi kerucut lebih cocok untuk wilayah lintang menengah. Memahami jenis distorsi sangat penting dalam interpretasi peta.

Penggunaan Proyeksi dalam Kartografi Modern

Di era digital, perangkat lunak sistem informasi geografis (SIG) memungkinkan pengguna memilih proyeksi yang sesuai dengan kebutuhan analisis spasial, sehingga meningkatkan akurasi dan relevansi peta yang dihasilkan.