Geomorfologi memiliki peranan penting dalam upaya mitigasi bencana alam seperti banjir, longsor, gempa bumi, dan letusan gunung api. Dengan mempelajari bentuk lahan dan proses pembentukannya, para ahli dapat mengidentifikasi daerah rawan bencana dan merancang strategi penanggulangan yang efektif.
Identifikasi Daerah Rawan Bencana
Analisis geomorfologi digunakan untuk memetakan wilayah rawan longsor, banjir, dan letusan gunung api. Misalnya, daerah dengan kemiringan lereng tinggi dan batuan lapuk lebih rentan mengalami longsor.
Rekayasa dan Perencanaan Wilayah
Hasil kajian geomorfologi digunakan dalam perencanaan tata ruang, pembangunan infrastruktur, dan rekayasa lingkungan untuk mengurangi risiko bencana.
Peran Geomorfologi dalam Edukasi dan Penanggulangan Bencana
Geomorfologi juga berperan dalam edukasi masyarakat tentang potensi dan mitigasi bencana, serta dalam pengembangan sistem peringatan dini berbasis analisis bentuk lahan.