Transformasi Genetik Buatan dalam Laboratorium

Revisi sejak 8 Agustus 2025 02.32 oleh Budi (bicara | kontrib) (Text replacement - "biologi molekuler" to "Biologi Molekuler")
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Transformasi genetik buatan adalah teknik yang digunakan dalam Biologi Molekuler untuk memasukkan DNA asing ke dalam sel organisme tertentu. Metode ini banyak diaplikasikan dalam penelitian, produksi protein rekombinan, dan pembuatan tanaman transgenik. Penggunaan transformasi buatan telah merevolusi bidang rekayasa genetika.

Metode Transformasi Buatan

Beberapa metode umum transformasi buatan meliputi perlakuan dengan kalsium klorida untuk membuat membran sel menjadi permeabel, serta penggunaan elektroporasi yang memanfaatkan pulsa listrik untuk membuka pori-pori pada membran sel. Pada tumbuhan, teknik agrobakterium dan gene gun (tembakan gen) juga sering digunakan.

Aplikasi di Berbagai Organisme

Transformasi buatan tidak hanya terbatas pada bakteri, tetapi juga diterapkan pada ragi, tumbuhan, dan bahkan sel hewan. Tiap organisme memerlukan pendekatan khusus agar efisien dalam menerima DNA baru.

Tantangan dan Pengembangan Teknologi

Meskipun telah banyak digunakan, transformasi buatan masih menghadapi kendala seperti efisiensi rendah pada beberapa jenis sel, dan potensi kerusakan sel akibat proses transformasi. Pengembangan teknologi baru terus dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan proses ini.