Kolintang

Revisi sejak 7 Agustus 2025 06.48 oleh Budi (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Kolintang adalah alat musik tradisional yang berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara. Alat musik ini terbuat dari bilah-bilah kayu yang disusun di atas resonator dan dimainkan dengan cara dipukul. Kolintang dikenal luas sebagai salah satu kekayaan budaya Indonesia yang telah mendunia.

Kolintang
Kolintang

Sejarah dan Asal Usul Kolintang

Kolintang telah ada sejak ratusan tahun lalu di tanah Minahasa. Nama kolintang berasal dari bunyi yang dihasilkan alat ini, yakni "tong" (nada rendah), "ting" (nada tinggi), dan "tang" (nada tengah). Kolintang awalnya digunakan dalam upacara adat, namun kini juga dimainkan dalam pertunjukan musik modern.

Struktur dan Cara Memainkan

Kolintang terdiri dari beberapa bilah kayu yang disusun sesuai tangga nada di atas rangka kayu. Pemain kolintang menggunakan pemukul dari kayu atau karet untuk menghasilkan suara. Alat musik ini biasanya dimainkan secara berkelompok, membawakan lagu-lagu tradisional maupun kontemporer.

Kolintang dalam Budaya Indonesia

Kolintang telah diakui sebagai warisan budaya takbenda Indonesia oleh pemerintah. Selain di Minahasa, kolintang kini telah berkembang dan populer di berbagai daerah di Indonesia, bahkan hingga ke luar negeri sebagai duta budaya.