Nanopartikel dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis berdasarkan komposisi, morfologi, dan asal-usulnya. Setiap jenis memiliki karakteristik dan aplikasi yang berbeda-beda, sehingga pemilihan jenis nanopartikel sangat penting sesuai kebutuhan aplikasi.
Berdasarkan Komposisi
Secara umum, nanopartikel dibedakan menjadi nanopartikel logam, nanopartikel polimer, dan nanopartikel keramik. Masing-masing jenis memiliki keunggulan dan kekurangan tersendiri dalam aplikasi tertentu.
Berdasarkan Morfologi
Dari sisi morfologi, nanopartikel dapat berbentuk sferis, batang, kapsul, atau bahkan nanofiber. Bentuk ini mempengaruhi sifat interaksi dan reaktivitasnya.
Berdasarkan Sumber
Nanopartikel juga bisa diklasifikasikan berdasarkan sumbernya, seperti sintetis dan alami. Nanopartikel alami biasanya ditemukan di lingkungan sebagai hasil proses biologi atau geologi.