Studi ekologi mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungan. Kecerdasan artifisial mulai digunakan dalam berbagai aspek ekologi, mulai dari pengolahan data lapangan hingga pemodelan dinamika populasi.
Analisis Data Ekologi
AI digunakan untuk menganalisis data besar yang dihasilkan dari pengamatan ekosistem, seperti data sensor lingkungan dan citra satelit. Ini memungkinkan ilmuwan mengenali pola perubahan ekosistem dengan lebih baik.
Pemodelan Dinamika Populasi
AI membantu dalam memodelkan dinamika populasi spesies tertentu dan memprediksi dampak perubahan lingkungan. Model ini sangat penting untuk konservasi keanekaragaman hayati.
Penerapan dalam Konservasi Alam
Dengan AI, deteksi ancaman terhadap ekosistem, seperti perubahan iklim atau invasi spesies asing, dapat dilakukan lebih dini. Hal ini mendukung upaya perlindungan lingkungan secara efektif.