Tahapan Prosedur Pembagian Dividen Saham

Revisi sejak 2 Agustus 2025 12.37 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Prosedur pembagian dividen saham merupakan serangkaian langkah yang harus dilakukan oleh perusahaan sebelum membagikan saham tambahan kepada pemegang sahamnya. Proses ini harus mengikuti ketentuan hukum dan regulasi yang berlaku di pasar modal agar berjalan lancar dan sesuai aturan. Pemahaman terhadap tahapan ini penting bagi investor dan pihak internal perusahaan.

Penetapan Rencana Pembagian Dividen

Langkah awal dalam prosedur pembagian dividen saham adalah penetapan rencana pembagian oleh Direksi. Rencana ini kemudian diajukan kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk mendapatkan persetujuan. Penetapan ini biasanya didasarkan pada hasil kinerja keuangan dan strategi perusahaan ke depan.

Pengumuman dan Penetapan Tanggal Penting

Setelah mendapat persetujuan dari RUPS, perusahaan akan mengumumkan rencana pembagian dividen saham kepada publik. Pengumuman ini mencakup tanggal cum-dividend, ex-dividend, recording date, dan payment date. Penetapan tanggal-tanggal ini sangat penting untuk menentukan siapa saja yang berhak menerima dividen saham.

Pembagian dan Pencatatan Dividen Saham

Pada tanggal pembayaran (payment date), perusahaan melakukan distribusi saham tambahan kepada pemegang saham yang tercatat pada recording date. Proses ini melibatkan Bursa Efek dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk memastikan administrasi dan pencatatan saham berjalan dengan baik.