Lompat ke isi

Perbedaan Pembelajaran Berbasis Masalah dan Pembelajaran Konvensional

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 1 Agustus 2025 23.02 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Pembelajaran berbasis masalah memiliki perbedaan mendasar dengan pembelajaran konvensional yang selama ini banyak diterapkan di sekolah-sekolah. Metode PBL lebih menekankan pada keterlibatan aktif siswa dan pemecahan masalah nyata.

Fokus Pembelajaran

Pada pembelajaran konvensional, proses belajar cenderung berpusat pada guru dan penjelasan materi secara satu arah. Sedangkan dalam PBL, siswa menjadi pusat pembelajaran dan aktif mencari solusi atas permasalahan yang diberikan.

Peran Guru dan Siswa

Dalam pembelajaran konvensional, guru berperan sebagai sumber utama pengetahuan, sedangkan siswa bersifat pasif. Sebaliknya, pada PBL, guru berperan sebagai fasilitator dan siswa aktif melakukan penyelidikan serta diskusi kelompok.

Penilaian Hasil Belajar

Penilaian pada pembelajaran konvensional biasanya berupa tes tertulis atau ujian, sedangkan pada PBL, penilaian lebih bersifat holistik dengan mempertimbangkan proses, hasil akhir, serta kolaborasi antar siswa.