Keanekaragaman Hayati Tanah Pasundan

Revisi sejak 1 Agustus 2025 22.47 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Tanah Pasundan tidak hanya kaya akan budaya, tetapi juga keanekaragaman hayati yang luar biasa. Wilayah ini memiliki ekosistem yang beragam mulai dari hutan hujan tropis, pegunungan, hingga pesisir, yang menjadi habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna endemik.

Flora Khas

Beberapa tanaman khas Tanah Pasundan antara lain puspa, rasamala, dan berbagai jenis bambu yang banyak dimanfaatkan dalam kehidupan masyarakat Sunda. Selain itu, perkebunan teh, kopi, dan kina juga menjadi ciri khas wilayah ini.

Fauna Endemik

Tanah Pasundan merupakan habitat bagi sejumlah fauna langka seperti badak jawa di Taman Nasional Ujung Kulon, elang jawa, dan macan tutul. Keberadaan fauna ini menjadi perhatian utama dalam upaya pelestarian alam.

Kawasan Konservasi

Beberapa kawasan konservasi penting di Tanah Pasundan antara lain Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Taman Nasional Ujung Kulon, dan Taman Nasional Halimun Salak. Kawasan ini berperan penting dalam menjaga keanekaragaman hayati wilayah.