Søren Kierkegaard: Pelopor Eksistensialisme

Revisi sejak 31 Juli 2025 22.10 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Søren Kierkegaard adalah seorang filsuf dan teolog asal Denmark yang sering disebut sebagai bapak eksistensialisme. Pemikirannya menekankan pentingnya pengalaman pribadi, pilihan bebas, dan hubungan individu dengan Tuhan. Melalui karya-karyanya, Kierkegaard mengajak manusia untuk menghadapi kecemasan dan mengambil langkah eksistensial menuju keaslian hidup.

Kehidupan dan Pemikiran

Kierkegaard lahir di Kopenhagen pada tahun 1813. Ia banyak menulis tentang subyektivitas, iman, dan makna hidup melalui bentuk tulisan aforisme dan dialektika. Karyanya yang terkenal antara lain "Fear and Trembling" dan "Either/Or". Kierkegaard menekankan bahwa hidup adalah serangkaian pilihan yang menuntut komitmen dan keberanian.

Konsep "Lompatan Iman"

Salah satu gagasan utama Kierkegaard adalah "lompatan iman" (leap of faith), yaitu keputusan individu untuk percaya kepada Tuhan meskipun tanpa bukti rasional. Ia percaya bahwa keyakinan sejati hanya dapat dicapai melalui perjuangan pribadi melawan keraguan dan kecemasan.

Legasi dalam Eksistensialisme

Kierkegaard sangat berpengaruh terhadap pengembangan eksistensialisme Kristen dan pemikiran eksistensialis secara umum. Pemikirannya mengilhami tokoh-tokoh seperti Jean-Paul Sartre, Martin Heidegger, dan Karl Jaspers. Kierkegaard juga dianggap sebagai pelopor dalam menyoroti pentingnya subjektivitas dan pengalaman individu dalam filsafat.