Lompat ke isi

Aksiologi: Pengertian dan Ruang Lingkup

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 31 Juli 2025 22.02 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Aksiologi merupakan cabang filsafat yang membahas tentang nilai dan penilaian, terutama yang berkaitan dengan etika dan estetika. Dalam konteks ini, aksiologi menanyakan apa yang dianggap baik, benar, indah, atau berharga dalam kehidupan manusia. Dengan demikian, aksiologi menjadi penting dalam memahami bagaimana manusia membedakan antara sesuatu yang bernilai dan tidak bernilai.

Definisi Aksiologi

Aksiologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu "axios" yang berarti nilai dan "logos" yang berarti ilmu. Dengan kata lain, aksiologi adalah ilmu tentang nilai. Dalam filsafat, aksiologi menempati posisi penting karena berkaitan dengan penentuan tujuan dan arah tindakan manusia.

Ruang Lingkup Aksiologi

Ruang lingkup aksiologi meliputi nilai moral (etika), nilai keindahan (estetika), dan nilai-nilai lain yang memandu kehidupan manusia. Aksiologi sering digunakan dalam ilmu pengetahuan, pendidikan, dan kebudayaan untuk menilai tujuan dan manfaat dari suatu tindakan atau pengetahuan.

Peran Aksiologi dalam Kehidupan Sehari-hari

Aksiologi membantu individu dan masyarakat dalam membuat keputusan yang mengandung nilai. Dengan memahami aksiologi, seseorang dapat mempertimbangkan dampak tindakan terhadap diri sendiri, orang lain, dan lingkungan secara lebih bijaksana.