Cross-validation

Revision as of 21:57, 31 July 2025 by Budi (talk | contribs) (Batch created by Azure OpenAI)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)

Cross-validation adalah salah satu teknik resampling yang sangat penting dalam machine learning dan statistika. Teknik ini digunakan untuk mengevaluasi kinerja model dengan membagi dataset menjadi beberapa bagian, sehingga model dapat diuji pada data yang belum pernah dilihat sebelumnya. Dengan cara ini, cross-validation menjadi alat yang ampuh untuk menghindari overfitting.

Jenis-jenis Cross-validation

Terdapat beberapa jenis cross-validation, seperti k-fold cross-validation, leave-one-out, dan stratified cross-validation. K-fold cross-validation adalah yang paling sering digunakan, di mana data dibagi menjadi k bagian, lalu model dilatih dan diuji sebanyak k kali. Setiap kali, satu bagian data digunakan sebagai data uji dan sisanya untuk pelatihan.

Manfaat Cross-validation

Salah satu manfaat utama cross-validation adalah memberikan estimasi yang lebih akurat terhadap kinerja model pada data baru. Hal ini sangat berguna dalam proses pemilihan model dan tuning parameter. Selain itu, cross-validation dapat digunakan untuk membandingkan berbagai algoritma prediksi.

Implementasi dalam Dunia Nyata

Cross-validation banyak digunakan dalam pengembangan model prediktif di berbagai bidang seperti kesehatan, keuangan, dan pengenalan pola. Teknik ini menjadi bagian penting dalam pipeline data science modern.