Outlier

Revisi sejak 31 Juli 2025 21.54 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Outlier adalah data atau pengamatan yang memiliki nilai jauh berbeda dari mayoritas data lainnya dalam suatu set data. Keberadaan outlier dapat sangat memengaruhi hasil analisis statistik dan membuat interpretasi data menjadi bias jika tidak ditangani dengan benar. Outlier sering ditemukan dalam berbagai bidang seperti statistika, ilmu data, dan ekonomi.

Definisi Outlier

Secara umum, outlier didefinisikan sebagai titik data yang berada di luar pola umum data. Dalam konteks analisis statistik, outlier dapat diidentifikasi secara visual menggunakan plot box atau dengan metode matematis seperti aturan 1,5 IQR (Interquartile Range).

Penyebab Munculnya Outlier

Outlier dapat muncul karena berbagai alasan, termasuk kesalahan pengukuran, variabilitas alami dalam proses, atau adanya fenomena langka. Dalam ilmu data, penting untuk membedakan antara outlier yang disebabkan oleh error dengan outlier yang mencerminkan fenomena penting.

Penanganan Outlier

Ada beberapa pendekatan dalam menangani outlier, seperti menghapusnya dari analisis, memperbaiki data, atau menggunakan metode statistik yang robust terhadap outlier. Pemilihan metode sangat bergantung pada tujuan analisis dan sifat data yang dianalisis.