Lompat ke isi

Deviasi Sosial

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 31 Juli 2025 21.37 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Deviasi sosial adalah perilaku atau tindakan yang menyimpang dari norma dan nilai yang berlaku di masyarakat. Konsep ini sangat penting dalam studi sosiologi karena membantu dalam memahami dinamika perubahan sosial dan kontrol sosial. Deviasi sosial dapat berupa pelanggaran aturan hukum maupun norma tidak tertulis.

Pengertian dan Ruang Lingkup

Deviasi sosial mencakup berbagai perilaku yang dianggap tidak sesuai dengan ekspektasi masyarakat, seperti kriminalitas, penyalahgunaan narkoba, dan perilaku menyimpang lainnya. Masyarakat biasanya memiliki mekanisme untuk menangani deviasi ini, baik melalui sanksi formal maupun informal.

Faktor Penyebab Deviasi Sosial

Terdapat berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya deviasi sosial, antara lain faktor lingkungan, keluarga, pendidikan, dan tekanan kelompok sebaya. Teori-teori sosiologi, seperti teori labeling dan teori anomie, mencoba menjelaskan penyebab terjadinya deviasi ini.

Dampak Deviasi Sosial

Deviasi sosial dapat memberikan dampak positif maupun negatif bagi masyarakat. Di satu sisi, perilaku menyimpang dapat mendorong perubahan sosial. Namun, di sisi lain, deviasi dapat mengganggu ketertiban dan kestabilan sosial.