Dalam kriptografi, deterministik merujuk pada sistem atau algoritma yang hasilnya dapat diprediksi sepenuhnya jika masukan dan kunci yang digunakan diketahui. Hal ini sering kali menjadi perhatian dalam desain sistem kriptografi karena sifat deterministik dapat membuka peluang serangan.
Algoritma Kriptografi Deterministik
Beberapa algoritma, seperti RSA tanpa padding, bersifat deterministik. Ini berarti mengenkripsi pesan yang sama dengan kunci yang sama akan selalu menghasilkan ciphertext yang identik. Sifat ini dapat dimanfaatkan oleh penyerang untuk melakukan serangan ciphertext yang diketahui.
Keamanan dan Kelemahan
Keamanan sistem kriptografi biasanya mengharuskan adanya elemen non-deterministik, misalnya penggunaan salt pada hashing atau padding acak pada proses enkripsi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan terhadap serangan yang memanfaatkan sifat deterministik.
Perbandingan dengan Kriptografi Probabilistik
Kriptografi probabilistik, yang melibatkan elemen acak, lebih disukai dalam praktik modern untuk mencegah berbagai macam serangan. Namun, algoritma deterministik masih digunakan dalam beberapa aplikasi khusus, seperti digital signature deterministik, dengan pertimbangan efisiensi dan auditabilitas.