Algoritma deterministik adalah algoritma yang, untuk setiap input tertentu, selalu menghasilkan output yang sama dan mengikuti jalur eksekusi yang sama setiap kali dijalankan. Algoritma jenis ini sangat penting dalam ilmu komputer karena memastikan hasil yang konsisten dan dapat diuji secara pasti.
Karakteristik Algoritma Deterministik
Ciri utama algoritma deterministik adalah tidak adanya elemen acak dalam proses pengambilan keputusannya. Setiap langkah, dari awal hingga akhir, dapat diprediksi jika input sudah diketahui. Contoh umum algoritma deterministik adalah algoritma pencarian biner, algoritma pengurutan cepat dalam kasus terburuk, dan algoritma Euclid untuk mencari faktor persekutuan terbesar.
Keuntungan dan Kekurangan
Keuntungan utama algoritma deterministik adalah kemudahan dalam proses debugging dan pengujian, karena hasilnya selalu sama untuk input yang sama. Namun, dalam beberapa kasus, algoritma non-deterministik atau probabilistik dapat menawarkan solusi yang lebih efisien, terutama dalam masalah yang sangat kompleks.
Perbandingan dengan Algoritma Non-Deterministik
Berbeda dengan algoritma non-deterministik yang dapat mengambil beberapa jalur eksekusi dan mungkin memerlukan penggunaan randomisasi, algoritma deterministik lebih mudah diimplementasikan dan dianalisis. Namun, dalam bidang seperti kecerdasan buatan, algoritma non-deterministik sering kali lebih fleksibel dan mampu menangani ketidakpastian.