Sutura Internal dan Eksternal

Revisi sejak 30 Juli 2025 20.30 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dalam teknik penutupan luka, dikenal istilah sutura internal dan eksternal. Keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam hal lokasi penempatan benang serta tujuan penggunaannya.

Pengertian Sutura Internal

Sutura internal dilakukan pada jaringan di bawah permukaan kulit, seperti pada otot, jaringan subkutan, atau organ dalam. Benang yang digunakan biasanya tipe absorbable, sehingga tidak perlu diangkat setelah jaringan sembuh.

Pengertian Sutura Eksternal

Sutura eksternal adalah penjahitan yang dilakukan pada permukaan kulit atau bagian tubuh yang tampak dari luar. Benang yang digunakan bisa absorbable maupun non-absorbable, tergantung kebutuhan dan lokasi luka.

Indikasi Penggunaan Sutura Internal dan Eksternal

Pemilihan antara sutura internal dan eksternal didasarkan pada kedalaman luka dan jenis jaringan yang terkena. Kombinasi keduanya sering digunakan dalam operasi besar untuk memastikan kekuatan dan kestabilan penutupan luka.