Lompat ke isi

Alat-alat dalam Prosedur Sutura

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 30 Juli 2025 20.30 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Prosedur sutura memerlukan sejumlah alat khusus untuk memastikan penjahitan luka dapat dilakukan secara efektif dan steril. Setiap alat memiliki fungsi masing-masing dalam proses ini.

Needle Holder dan Jarum Sutura

Needle holder adalah alat utama yang digunakan untuk memegang jarum sutura. Jarum sutura sendiri hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, seperti jarum melengkung dan lurus, yang dipilih sesuai lokasi dan tipe luka.

Forceps dan Gunting Sutura

Forceps digunakan untuk memegang jaringan yang akan dijahit, sedangkan gunting sutura berfungsi untuk memotong benang setelah selesai dijahit. Kedua alat ini harus dalam kondisi steril untuk mencegah infeksi nosokomial.

Bahan dan Benang Sutura

Benang sutura tersedia dalam berbagai jenis, baik yang dapat diserap maupun tidak. Pemilihan bahan benang juga berpengaruh pada proses penyembuhan dan kemungkinan komplikasi. Oleh karena itu, pemahaman tentang alat dan bahan sangat penting bagi tenaga medis.