Struktur Sporofit

Revisi sejak 30 Juli 2025 20.29 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Sporofit adalah fase diploid yang berkembang dari zigot hasil fertilisasi pada tumbuhan dan beberapa alga. Struktur sporofit sangat bervariasi tergantung pada kelompok tumbuhannya, mulai dari sederhana hingga kompleks.

Bagian-bagian Sporofit

Struktur utama sporofit meliputi akar, batang, dan daun pada tumbuhan berpembuluh. Pada lumut, sporofit terdiri atas kaki, seta, dan kapsul. Setiap bagian memiliki fungsi spesifik dalam mendukung kehidupan dan reproduksi.

Sporangium sebagai Organ Penghasil Spora

Sporangium merupakan organ penting dalam sporofit yang berfungsi menghasilkan spora melalui meiosis. Dalam kapsul lumut atau sorus pada daun paku, sporangium menjadi tempat terbentuknya spora yang akan menyebar ke lingkungan.

Adaptasi Struktur Sporofit

Struktur sporofit mengalami berbagai adaptasi untuk mendukung kelangsungan hidup, seperti pengembangan jaringan pengangkut (xilem dan floem), perlindungan terhadap spora, serta kemampuan fotosintesis.