Struktur molekul rodopsin sangat kompleks dan telah menjadi fokus penelitian selama beberapa dekade. Molekul ini berfungsi sebagai sensor cahaya utama pada sel batang retina, memungkinkan makhluk hidup untuk mendeteksi cahaya pada tingkat yang sangat rendah. Pemahaman tentang struktur rodopsin sangat penting dalam bidang biokimia dan oftalmologi.
Komponen Kimiawi
Rodopsin terdiri dari dua bagian utama: protein opsin dan ligan retinal. Opsin adalah protein membran yang membentuk bagian utama dari rodopsin, sementara retinal adalah molekul kecil yang berasal dari vitamin A, berperan sebagai gugus prostetik yang menyerap cahaya. Kombinasi antara opsin dan retinal menghasilkan kemampuan rodopsin untuk merespons foton cahaya.
Konformasi dan Perubahan Struktur
Ketika rodopsin menyerap cahaya, retinal mengalami perubahan bentuk dari isomer 11-cis menjadi all-trans. Perubahan ini menyebabkan opsin juga mengalami perubahan konformasi, yang selanjutnya memicu aktivitas biokimia di dalam sel batang. Proses ini dikenal sebagai fototransduksi.
Studi Struktur via Kristalografi
Struktur tiga dimensi rodopsin telah berhasil diungkap menggunakan teknik kristalografi sinar-X. Pengetahuan ini penting untuk mengembangkan obat-obatan dan terapi yang dapat menargetkan gangguan fungsi rodopsin pada berbagai penyakit retina.