Ribosom tidak hanya penting dalam sintesis protein, tetapi juga menjadi kunci dalam pemahaman evolusi makhluk hidup. Struktur dan fungsi ribosom relatif konservatif, sehingga dapat digunakan untuk melacak hubungan evolusi antara berbagai spesies.
Konservasi Struktur Ribosom
Komponen utama ribosom, seperti RNA ribosom (rRNA), menunjukkan sedikit perubahan selama evolusi. Hal ini membuat sekuens rRNA menjadi penanda genetik yang ideal dalam filogeni.
Ribosom sebagai Penanda Evolusi
Analisis perbedaan dan persamaan pada gen rRNA telah digunakan untuk mengelompokkan makhluk hidup menjadi tiga domain utama: Bakteri, Archaea, dan Eukarya. Studi ini dilakukan oleh Carl Woese dan koleganya pada tahun 1970-an.
Implikasi dalam Taksonomi Modern
Penggunaan ribosom sebagai penanda evolusi telah merevolusi sistem taksonomi modern dan mengubah pemahaman tentang pohon kehidupan.