Polimorfisme dalam Sistem Imun

Revisi sejak 30 Juli 2025 20.21 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Sistem imun manusia dan hewan sangat dipengaruhi oleh polimorfisme genetik. Variasi genetik pada gen-gen sistem imun, seperti gen HLA (Human Leukocyte Antigen), membantu organisme mengenali dan melawan berbagai patogen.

Polimorfisme pada Gen HLA

Gen HLA sangat polimorfik, artinya terdapat banyak varian alel dalam populasi manusia. Keberagaman ini penting untuk meningkatkan kemampuan sistem imun dalam mengenali berbagai agen infeksi.

Implikasi Polimorfisme untuk Kesehatan

Polimorfisme pada gen sistem imun dapat memengaruhi kerentanan seseorang terhadap penyakit tertentu, efektivitas vaksin, dan keberhasilan transplantasi organ. Oleh karena itu, identifikasi varian HLA penting dalam bidang kedokteran.

Peran dalam Evolusi Sistem Imun

Polimorfisme genetik pada sistem imun merupakan hasil dari coevolusi antara inang dan patogen, yang mendorong diversitas genetik untuk mempertahankan ketahanan terhadap penyakit.