Polimorfisme dan Evolusi

Revisi sejak 30 Juli 2025 20.21 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Polimorfisme memiliki peran penting dalam proses evolusi. Dengan menyediakan variasi sifat dalam populasi, polimorfisme memungkinkan seleksi alam bertindak lebih efektif dalam memilih individu yang paling sesuai dengan lingkungan.

Polimorfisme sebagai Sumber Variasi Genetik

Polimorfisme, terutama yang bersifat genetik, menyediakan bahan mentah bagi evolusi. Dengan adanya berbagai varian, populasi memiliki fleksibilitas untuk bertahan di bawah tekanan lingkungan yang berubah-ubah.

Seleksi Alam dan Polimorfisme

Seleksi alam dapat mempertahankan polimorfisme dalam populasi jika masing-masing bentuk memiliki keunggulan pada kondisi lingkungan yang berbeda. Contohnya adalah polimorfisme warna pada ngengat lada selama Revolusi Industri.

Konsekuensi Polimorfisme dalam Spesiasi

Polimorfisme yang bertahan lama dalam populasi dapat menyebabkan terbentuknya spesies baru, terutama jika variasi tersebut menyebabkan diferensiasi dalam perilaku atau habitat.