Struktur Peptida

Revisi sejak 30 Juli 2025 20.17 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Struktur peptida merupakan susunan ruang dari rantai asam amino yang terhubung melalui ikatan peptida. Struktur ini sangat penting karena menentukan fungsi biologis dan karakteristik fisiko-kimia dari peptida. Pemahaman tentang struktur peptida membantu dalam pengembangan obat dan penelitian biologi molekuler.

Struktur Primer Peptida

Struktur primer peptida adalah urutan linier asam amino yang membentuk rantai peptida. Urutan ini ditentukan oleh informasi genetik yang terdapat pada DNA. Perubahan satu asam amino saja dalam struktur primer dapat mengubah fungsi peptida secara signifikan.

Struktur Sekunder dan Tersier

Selain struktur primer, peptida juga dapat membentuk struktur sekunder seperti heliks alfa dan lembar beta melalui interaksi hidrogen antar gugus amida. Struktur tersier adalah bentuk tiga dimensi peptida yang terjadi akibat interaksi antara rantai samping asam amino.

Pengaruh Struktur terhadap Fungsi Peptida

Struktur peptida sangat berpengaruh terhadap aktivitas biologisnya. Misalnya, perubahan konformasi peptida dapat mempengaruhi kemampuannya berinteraksi dengan reseptor atau enzim. Oleh karena itu, analisis struktur peptida sangat penting dalam desain obat dan bioteknologi.