Peptida merupakan senyawa organik yang terbentuk dari dua atau lebih molekul asam amino yang terikat secara kovalen melalui ikatan peptida. Peptida memainkan peran penting dalam berbagai proses biologis di dalam tubuh, seperti sebagai hormon, enzim, dan komponen struktural. Senyawa ini ditemukan di hampir semua organisme hidup, mulai dari bakteri hingga manusia.
Struktur dan Ikatan Peptida
Peptida terbentuk melalui proses yang disebut kondensasi, yaitu penggabungan asam amino dengan pelepasan satu molekul air. Ikatan yang menghubungkan asam amino disebut ikatan peptida, yang terjadi antara gugus karboksil dari satu asam amino dan gugus amino dari asam amino lainnya. Panjang rantai peptida sangat bervariasi, mulai dari dipeptida (dua asam amino) hingga polipeptida (lebih dari sepuluh asam amino).
Fungsi Peptida dalam Tubuh
Dalam tubuh manusia, peptida memiliki berbagai fungsi penting. Sebagai contoh, beberapa hormon seperti insulin dan glukagon merupakan peptida yang mengatur kadar gula darah. Selain itu, peptida juga berfungsi sebagai neurotransmiter dan antibakteri alami yang membantu sistem imun tubuh.
Aplikasi Peptida
Selain peran biologisnya, peptida juga banyak dimanfaatkan dalam bidang medis dan kosmetik. Peptida sintetis digunakan sebagai bahan aktif dalam produk perawatan kulit untuk merangsang produksi kolagen. Dalam bidang farmasi, beberapa peptida digunakan sebagai obat untuk berbagai penyakit, termasuk kanker dan diabetes.