Ontogeni pada Tumbuhan: Dari Benih hingga Dewasa

Revisi sejak 30 Juli 2025 20.13 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Ontogeni pada tumbuhan adalah proses perubahan yang dialami tumbuhan sejak masa benih hingga mencapai tahap dewasa. Proses ini melibatkan perubahan bentuk, fungsi, serta adaptasi terhadap lingkungan. Studi tentang ontogeni tumbuhan sangat penting dalam bidang botani dan agronomi.

Perkecambahan dan Pertumbuhan Primer

Ontogeni pada tumbuhan diawali dengan perkecambahan, di mana benih menyerap air dan embrio mulai tumbuh. Selanjutnya, tumbuhan mengalami pertumbuhan primer yang ditandai dengan pemanjangan akar dan batang akibat aktivitas meristem apikal.

Pembentukan Organ dan Pertumbuhan Sekunder

Setelah pertumbuhan primer, tumbuhan membentuk organ-organ seperti daun, bunga, dan buah. Pada tumbuhan berkayu, terjadi pertumbuhan sekunder yang menghasilkan jaringan baru melalui aktivitas meristem lateral, seperti kambium.

Fase Reproduksi dan Pematangan

Tahap akhir ontogeni tumbuhan adalah fase reproduksi, di mana tumbuhan membentuk bunga dan menghasilkan biji untuk regenerasi. Faktor lingkungan seperti cahaya, suhu, dan nutrisi sangat memengaruhi keberhasilan proses ini, sehingga adaptasi sangat diperlukan.