Perbedaan Pirimidin dan Purin

Revisi sejak 30 Juli 2025 20.12 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Pirimidin dan purin adalah dua kelompok utama basa nitrogen yang menyusun asam nukleat, namun keduanya memiliki perbedaan mendasar baik dari segi struktur maupun fungsi. Pemahaman tentang perbedaan ini penting untuk memahami mekanisme kerja DNA dan RNA dalam sel.

Struktur Kimia

Pirimidin terdiri dari satu cincin aromatik enam anggota dengan dua atom nitrogen, sedangkan purin tersusun dari dua cincin aromatik yang saling bergabung (cincin enam anggota dan lima anggota) dengan empat atom nitrogen. Struktur purin yang lebih besar membuatnya lebih kompleks dibandingkan pirimidin.

Contoh dan Fungsi

Contoh pirimidin dalam asam nukleat adalah sitosin, timin, dan urasil, sementara purin terdiri dari adenin dan guanin. Dalam DNA, pirimidin berpasangan dengan purin melalui ikatan hidrogen untuk membentuk struktur heliks ganda.

Peran Biologis

Baik pirimidin maupun purin berperan penting dalam pewarisan informasi genetik, sintesis protein, dan regulasi aktivitas sel. Namun, perbedaan struktur mereka menghasilkan pola pasangan basa yang spesifik dan menjaga stabilitas asam nukleat.