Lompat ke isi

Nitrifikasi di Perairan

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 30 Juli 2025 20.10 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Nitrifikasi tidak hanya terjadi di tanah, tetapi juga di lingkungan perairan seperti sungai, danau, dan laut. Proses ini penting dalam mengatur konsentrasi nitrogen dan menjaga kualitas air.

Proses Nitrifikasi di Air

Seperti di tanah, nitrifikasi di perairan dilakukan oleh bakteri nitrifikasi. Proses ini mengubah amonia yang berasal dari limbah organik atau pupuk menjadi nitrat, sehingga mencegah akumulasi amonia yang beracun bagi organisme air.

Dampak Terhadap Ekosistem Perairan

Nitrifikasi membantu mengurangi kandungan amonia dan mencegah keracunan amonia pada ikan dan biota perairan lainnya. Namun, jika nitrat berlebih, dapat menyebabkan eutrofikasi dan pertumbuhan alga secara berlebihan.

Pengelolaan Nitrifikasi di Perairan

Pengelolaan limbah dan pengendalian input nitrogen sangat penting untuk menjaga keseimbangan nitrifikasi di perairan. Teknologi seperti fitoremediasi dapat digunakan untuk menyerap kelebihan nitrat dan mencegah pencemaran air.