Reabsorpsi pada Nefron

Revisi sejak 30 Juli 2025 20.08 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Proses reabsorpsi di nefron sangat penting untuk mengembalikan zat-zat yang masih dibutuhkan tubuh ke dalam aliran darah. Tanpa reabsorpsi, tubuh akan kehilangan sejumlah besar air dan zat gizi penting setiap harinya.

Tempat Terjadinya Reabsorpsi

Reabsorpsi terutama terjadi di tubulus proksimal, di mana sekitar 65% air, natrium, dan glukosa yang terdapat dalam filtrat diserap kembali. Proses ini melibatkan mekanisme transport aktif dan pasif.

Peran Lengkung Henle dan Tubulus Distal

Di lengkung Henle, reabsorpsi air dan ion membantu menciptakan gradien osmotik yang dibutuhkan untuk konsentrasi urin. Tubulus distal melanjutkan proses reabsorpsi ion penting, seperti kalium dan kalsium, tergantung kebutuhan tubuh.

Implikasi Klinis Reabsorpsi

Gangguan pada proses reabsorpsi dapat menyebabkan dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, atau bahkan diabetes insipidus. Oleh karena itu, reabsorpsi yang efisien sangat penting untuk kesehatan tubuh.