Sindrom Nefrotik

Revisi sejak 30 Juli 2025 20.08 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Sindrom Nefrotik adalah kumpulan gejala klinis akibat gangguan pada glomerulus ginjal yang ditandai oleh proteinuria masif, hipoalbuminemia, edema, dan hiperlipidemia. Kondisi ini sering ditemukan pada anak-anak, tetapi juga dapat menyerang orang dewasa. Sindrom nefrotik memerlukan penanganan khusus dari dokter nefrologi.

Penyebab Sindrom Nefrotik

Penyebab sindrom nefrotik dapat dibagi menjadi primer (misalnya glomerulosklerosis segmental fokal) dan sekunder (misalnya akibat diabetes melitus atau lupus eritematosus sistemik). Identifikasi penyebab sangat penting untuk menentukan terapi.

Gejala dan Diagnosis

Gejala utama adalah edema, terutama di wajah dan tungkai, serta urine berbusa akibat proteinuria. Diagnosis ditegakkan dengan pemeriksaan urine, kadar albumin serum, dan pemeriksaan kolesterol.

Terapi Sindrom Nefrotik

Pengobatan meliputi pemberian kortikosteroid, pengendalian edema dengan diuretik, serta pengelolaan komplikasi seperti infeksi dan trombosis. Diet rendah garam dan protein sering dianjurkan dalam manajemen pasien.