Perkembangan dan Maturasi Myelin pada Manusia

Revisi sejak 30 Juli 2025 20.06 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Perkembangan myelin pada manusia dimulai sejak tahap prenatal dan berlanjut hingga masa remaja. Proses ini sangat penting untuk perkembangan normal sistem saraf dan fungsi kognitif serta motorik. Gangguan pada pembentukan myelin dapat menyebabkan masalah perkembangan yang serius.

Tahapan Perkembangan

Myelinisasi pertama kali terjadi di batang otak dan sumsum tulang belakang, kemudian meluas ke area otak lain seperti korteks serebral. Proses ini berlangsung cepat pada dua tahun pertama kehidupan dan melambat seiring bertambahnya usia.

Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Myelin

Faktor genetik, nutrisi, dan stimulasi lingkungan semuanya mempengaruhi kecepatan dan kualitas myelinisasi. Kekurangan vitamin B12 dan asam lemak esensial dapat menghambat proses ini.

Hubungan dengan Fungsi Kognitif

Perkembangan myelin berkaitan erat dengan kemampuan belajar, memori, dan pengendalian motorik. Penelitian menunjukkan bahwa gangguan myelinisasi dapat menyebabkan gangguan perkembangan saraf seperti autisme dan disleksia.