Monosit adalah salah satu jenis sel darah putih yang memiliki peran penting dalam sistem imun tubuh manusia. Sel ini termasuk dalam kelompok leukosit dan bertugas melawan infeksi, membersihkan sisa-sisa sel, serta membantu proses penyembuhan luka. Monosit biasanya ditemukan dalam peredaran darah dan dapat bermigrasi ke jaringan tubuh untuk berubah menjadi makrofag atau sel dendritik.
Fungsi Monosit
Monosit berfungsi sebagai "pembersih" dalam tubuh dengan cara melakukan fagositosis, yaitu menelan dan menghancurkan mikroorganisme patogen serta sel-sel yang telah rusak. Selain itu, monosit juga memainkan peran penting dalam mengaktifkan respon imun adaptif dengan mempresentasikan antigen kepada limfosit T.
Perkembangan dan Diferensiasi
Monosit berasal dari sumsum tulang, di mana mereka mengalami proses pematangan sebelum dilepaskan ke peredaran darah. Setelah memasuki jaringan tubuh, monosit dapat berdiferensiasi menjadi makrofag atau sel dendritik, tergantung pada sinyal-sinyal yang diterima dari lingkungan sekitarnya.
Peran dalam Penyakit
Perubahan jumlah atau fungsi monosit dapat menjadi indikator adanya gangguan kesehatan, seperti infeksi, inflamasi, atau penyakit autoimun. Pemeriksaan jumlah monosit seringkali dilakukan sebagai bagian dari tes darah lengkap untuk membantu diagnosis berbagai kondisi medis.