Struktur Kromosom pada Metafase

Revisi sejak 30 Juli 2025 20.02 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Pada tahap metafase, kromosom berada dalam kondisi paling terkondensasi dan mudah diamati di bawah mikroskop. Kondisi ini menjadikan metafase sebagai tahap yang ideal untuk mempelajari struktur dan kelainan kromosom melalui teknik kariotyping.

Kondensasi Kromosom

Kromosom terdiri dari dua kromatid saudara yang dihubungkan oleh sentromer. Selama metafase, kromosom menjadi sangat padat sehingga bentuk dan ukurannya dapat diidentifikasi dengan jelas. Hal ini penting untuk analisis genetik dan diagnostik berbagai penyakit.

Peran Sentromer dan Kinetokor

Sentromer, bagian kromosom yang menyatukan dua kromatid saudara, merupakan lokasi utama melekatnya kinetokor. Kinetokor inilah yang menjadi titik tumpu bagi benang spindle agar dapat menarik kromosom ke kutub-kutub sel selama anafase.

Analisis Kromosom pada Metafase

Metafase sering digunakan dalam analisis kromosom, seperti pada pemeriksaan kariotipe untuk mendeteksi sindrom Down dan kelainan genetik lainnya. Oleh karena itu, tahap ini sangat penting dalam bidang genetika dan diagnostik klinis.