Teknik Radiografi Mandibula

Revisi sejak 30 Juli 2025 19.59 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Radiografi mandibula merupakan salah satu metode diagnostik yang penting dalam kedokteran gigi dan bedah mulut. Teknik ini digunakan untuk memvisualisasikan struktur tulang rahang bawah, mendeteksi kelainan, serta merencanakan tindakan medis atau bedah yang diperlukan. Berbagai teknik radiografi telah dikembangkan untuk memberikan gambaran yang akurat tentang kondisi mandibula.

Jenis Radiografi Mandibula

Beberapa teknik yang umum digunakan antara lain panoramic radiography, periapical radiography, dan cone beam computed tomography (CBCT). Panoramic radiography memberikan gambaran keseluruhan rahang bawah dan atas, sedangkan periapical radiography lebih fokus pada satu atau beberapa gigi saja.

Indikasi Pemeriksaan Radiografi

Radiografi mandibula biasanya diindikasikan untuk mendeteksi fraktur, infeksi, tumor, kelainan perkembangan, serta untuk perencanaan pemasangan implant gigi. Pemeriksaan ini juga penting pada kasus trauma wajah atau kelainan sendi temporomandibular.

Keamanan dan Prosedur Pemeriksaan

Meskipun paparan radiasi pada radiografi mandibula relatif kecil, prosedur ini tetap harus dilakukan sesuai standar keselamatan. Penggunaan pelindung radiasi dan teknik yang tepat penting untuk meminimalkan risiko bagi pasien.