Lompat ke isi

Lactobacilli dalam Produksi Yogurt

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 30 Juli 2025 19.54 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Yogurt merupakan salah satu produk susu fermentasi yang paling populer di dunia, dan Lactobacilli berperan kunci dalam proses pembuatannya. Keberadaan bakteri ini menentukan tekstur, rasa, serta kandungan nutrisi pada yogurt. Proses fermentasi yogurt biasanya melibatkan kombinasi beberapa jenis starter culture, termasuk Lactobacilli.

Proses Fermentasi Yogurt

Dalam pembuatan yogurt, susu dipanaskan lalu didinginkan sebelum diinokulasi dengan Lactobacilli, biasanya Lactobacillus delbrueckii subsp. bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Kedua bakteri ini bersinergi dalam mengubah laktosa menjadi asam laktat.

Peran dalam Tekstur dan Rasa

Asam laktat yang dihasilkan oleh Lactobacilli menyebabkan pengendapan protein susu, sehingga terbentuk tekstur khas pada yogurt. Selain itu, metabolit lain yang dihasilkan memberikan aroma dan rasa yang disukai konsumen.

Manfaat Kesehatan Yogurt Fermentasi

Konsumsi yogurt yang mengandung Lactobacilli dapat meningkatkan kesehatan usus, membantu pencernaan laktosa, serta memberikan efek probiotik yang bermanfaat bagi imunitas tubuh.