Lompat ke isi

Kretinisme

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 30 Juli 2025 19.53 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Kretinisme adalah gangguan pertumbuhan fisik dan mental yang disebabkan oleh kekurangan hormon tiroid pada masa bayi atau anak-anak. Kondisi ini biasanya muncul akibat hipotiroidisme kongenital, baik karena kelainan bawaan pada kelenjar tiroid maupun kekurangan asupan yodium. Kretinisme dapat menyebabkan kecacatan mental dan fisik yang permanen jika tidak segera ditangani.

Penyebab

Penyebab utama kretinisme adalah kekurangan hormon tiroksin yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid. Hal ini bisa disebabkan oleh kelainan bawaan pada kelenjar tiroid, atau kekurangan yodium dalam makanan, terutama pada daerah pegunungan yang jauh dari laut. Kekurangan yodium menjadi faktor risiko utama di negara-negara berkembang.

Gejala

Gejala kretinisme meliputi pertumbuhan fisik yang terhambat, retardasi mental, wajah khas seperti bibir tebal dan lidah besar, serta perawakan pendek. Anak-anak dengan kretinisme juga dapat mengalami gangguan pendengaran, keterlambatan bicara, dan masalah perkembangan lainnya.

Penanganan

Penanganan kretinisme melibatkan pemberian hormon tiroid sedini mungkin. Pencegahan juga sangat penting, seperti melalui program fortifikasi garam dengan yodium. Deteksi dini melalui skrining bayi baru lahir dapat mencegah kecacatan akibat kretinisme.