Lompat ke isi

Evolusi Integumen pada Vertebrata

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 30 Juli 2025 19.47 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Integumen telah mengalami perubahan evolusioner yang signifikan sepanjang sejarah kehidupan vertebrata. Perubahan ini disesuaikan dengan kebutuhan perlindungan, regulasi suhu, dan adaptasi lingkungan yang berbeda-beda pada setiap kelompok vertebrata.

Integumen pada Ikan dan Amfibi Purba

Ikan purba memiliki sisik sebagai perlindungan utama terhadap predator dan lingkungan air. Pada amfibi, integumen berkembang menjadi kulit yang lembap dan permeabel untuk mendukung respirasi tambahan selain paru-paru.

Integumen pada Reptil, Burung, dan Mamalia

Reptil mengembangkan sisik keras untuk mencegah kehilangan air, sedangkan burung mengembangkan bulu sebagai adaptasi untuk terbang dan insulasi panas. Mamalia memiliki rambut dan kelenjar yang khusus untuk membantu dalam pengaturan suhu tubuh.

Signifikansi Evolusi Integumen

Evolusi integumen memungkinkan vertebrata untuk menjelajahi habitat yang lebih beragam dan menghadapi tantangan lingkungan yang berbeda. Adaptasi ini menjadi salah satu faktor utama dalam keberhasilan evolusi vertebrata.