Studi Evolusi Gravitropisme pada Tumbuhan

Revisi sejak 30 Juli 2025 19.44 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Gravitropisme telah berevolusi sebagai salah satu adaptasi penting pada tumbuhan darat. Kemampuan untuk merespons gravitasi memungkinkan tumbuhan untuk bertahan dan berkembang di lingkungan yang berbeda-beda.

Asal Usul Gravitropisme

Kemunculan gravitropisme berkaitan erat dengan kolonisasi tumbuhan di daratan. Organ tumbuhan purba yang mampu mengatur arah pertumbuhan terhadap gravitasi lebih mudah bertahan hidup dan berkembang biak.

Diversifikasi Respons Tropisme

Seiring evolusi, mekanisme gravitropisme menjadi lebih kompleks, melibatkan berbagai fitohormon dan protein pengatur. Hal ini memungkinkan tumbuhan untuk beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang beragam.

Studi Molekuler dan Genomik

Penelitian molekuler dan genomik telah mengidentifikasi banyak gen yang terlibat dalam gravitropisme. Studi evolusi ini juga bermanfaat dalam pemuliaan tanaman modern untuk menghasilkan varietas yang lebih adaptif.